History

.

SMA Bina Insani Bogor

Lahirnya Sekolah Bina Insani berawal dari ide dan keprihatinan Bapak Muchtar Mandala mengenai belum adanya sekolah Islam bermutu di Bogor pada akhir 80-an dan awal 90-an. Pada waktu itu sekolah-sekolah Islam yang ada tidak dilirik oleh para orang tua, khususnya mereka yang berasal dari kalangan menengah-atas, seperti pengusaha, pejabat, anggota dewan, dosen dan sebagainya.

Awalnya, tepatnya tahun ajaran 1990/1991, murid TK dan SD Bina Insani total hanya 52 orang. Namun, dalam waktu satu tahun berkembang pesat. Jumlah muridnya pada tahun kedua sudah menjadi 317 orang, tahun ketiga (bersamaan dengan dibukanya SMP Bina Insani) 592 orang, dan tahun keempat 887 orang. Begitu besar minat orang tua menyekolahkan anaknya ke SD Bina Insani, sehingga mereka rela antre mengambil formulir pendaftaran sejak pukul 04 pagi.

Mulai tahun 1992, dibuka SMP Bina Insani. Kemudian, tahun 1995 Bina Insani membuka jenjang SMA yang langsung direspon positif oleh para orang tua dengan memasukkan anak mereka ke SMA Bina Insani.

Tahun 2012, tepatnya bulan April, masuklah Bosowa Foundation ke Bina Insani, melalui Yayasan Bosowa Bina Insani. Bosowa Foundation adalah sayap sosial Bosowa Group, sebuah group bisnis terkemuka dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan. Group bisnis yang kini mempunyai 10 unit bisnis dan membawahi sekitar 40 perusahaan itu didirikan oleh pengusaha nasional H.M. Aksa Mahmud.

Melalui Bosowa Foundation, Bosowa Group melebarkan kiprahnya di bidang sosial, antara lain pendidikan. Sekolah Bina Insani – yang kini menjadi Sekolah Bosowa Bina Insani – merupakan sekolah pertama yang dikembangkan oleh Bosowa Foundation. Dalam waktu dekat, Bosowa Foundation juga mengembangkan lembaga pendidikan di Makassar dengan bendera Bosowa Bina Insani. Ke depan, Bosowa Group/Bosowa Foundation bertekad mengembangkan lembaga pendidikan di seluruh provinsi di Indonesia. http://sekolahbosowabinainsani.com/

@Fahmi Awaludin

Advertisement