Namanya Jesika, usianya 6 tahun. Ia adalah salah satu siswa di kelas satu tepatnya 1C. Secara umum Jesika sama dengan anak perempuan lainnya. Hanya saja saat ia tengah bermain bersama kawan-kawannya di kelas, bisa terlihat dengan mudah bahwa ia anak yang periang dan mudah bergaul.
Kelas yang di dominasi oleh anak laki-laki membuat dengan mudahnya ia bergaul dengan lawan jenisnya baik saat belajar berkelompok atau pun saat waktu bermain tiba yakni ketika istirahat datang.
Anak yang berwajah oriental ini bukan tipe pendiam dan nyaman berlama-lama di kursi. Karena baginya belajar itu yang penting mengasyikkan dan ia nyaman atas apa yang tengah dikerjakannya. Jadi saat ia belajar tidak diatas kursi tapi ditempat lain seperti karpet, biarkan saja. Toh hal seperti itu tidak mengganggu orang lain dan bukan hal yang salah. Karena alasan tadi, ga suka lama-lama diatas kursi.
Jesika adalah satu dari enam siswa perempuan di kelasnya dan didominasi oleh laki-laki. Kelas yang berjumlah 23 siswa tersebut memiliki 2 orang guru yakni bu Leni sebagai Wali kelas dan Mr. Fahmi sebagai Asisten Wali Kelas.
Saat ini Jesika sudah mampu berkomunikasi dengan baik jika dibandingkan saat awal masuk kelas. Mungkin alasan sudah kenal dengan lingkungan kelas baik teman guru dan sekolah pada umumnya membuat perubahan demi perubahan pada dirinya itu muncul. Tentu saja perubahan ke arah lebih baik.
Namun perlu di ingat jika seorang guru belum menjelaskan maksud dan tujuan dengan baik pada siswa khususnya Jesika. Pastinya perubahan raut wajah akan cepat terlihat, sepertinya kebingungan datang menjumpainya. Namun jika ia sudah mulai menangkap apa yang tengah dihadapi didepannya, hal itu bisa dengan sendirinya dikerjakan tanpa ditemani terus menerus.
Dan hal yang tak pernah lepas dari Jesika yakni sifatnya yang asyik, murah senyum dan pandai bergaul. Sehingga bagi siapa saja yang menemuinya akan dengan mudah beradaptasi dengannya.
Salam,
@Fahmi Awaludin
You must be logged in to post a comment.